Wednesday, February 2, 2011

Etnis Tiong-hoa di Medan Doakan Kerusuhan di Mesir Segera Berakhir

Medan - Perayaan malam Imlek di Maha Vihara Maitreya, yang berlokasi di komplek Perumahan Cemara Asri, Jl Cemara, Medan, berlangsung meriah. Ribuan pengunjung menggelar doa bersama, termasuk mendoakan agar kerusuhan di Mesir segera berakhir.



Buthiong, salah seorang pengunjung, bahkan sengaja menulis doa agar aksi demonstrasi massal di Mesir mendesak Presiden Hosni Mubarak lengser dari jabatannya segera berakhir. Doa itu ditulis pada selembar kertas dan dimasukan ke dalam amplop kemudian disangkutkan ke salah satu dahan pohon harapan yang sengaja didirikan di depan pintu masuk vihara.

"Tidak hanya doa banyak rezeki, saya juga mendoakan agar semua makhluk di bumi bahagia, termasuk kerusuhan di Mesir segera berakhir," kata Buthiong, Kamis (3/2/2011) tengah malam. Hampir sama, Linda, pengunjung lain, berdoa agar segera mendapat jodoh.

"Saya berdoa semoga cepat dapat pendamping hidup," kata gadis berusia 23 tahun itu.

Usai memanjatkan doa di depan patung Dewa Budha atau akrab disebut Budha Sakya Muni, ribuan etnis Tionghoa dihibur atraksi barongsai.

Uniknya, tidak hanya etnis Tionghoa, ratusan warga non-Tionghoa juga sengaja datang ke Maha Vihara Maitreya, yang merupakan vihara terbesar dan termegah di Asia Tenggara ini. Mereka datang untuk melihat berbagai hiburan, termasuk pesta kembang api.




No comments:

Post a Comment